Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut memiliki kadar garam rata-rata 3,5%. Artinya dalam 1 liter air laut terdapat 35 gram garam.
Selain itu air laut merupakan suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh dari atmosfir. Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke dalam ekosistem perairan pantai dan laut. Sebagian larut dalam air, sebagian tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke dalam jaringan tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang, cumi-cumi, kerang, rumput laut dan lain-lain). Polutan yang masuk ke air diserap langsung oleh fitoplankton, kemudian fitoplankton dimakan oleh zooplankton. Baik fitoplankton dan zooplankton dimakan oleh ikan plantivores (pemakan plankton) dan seterusnya sampai terjadi rantai makanan mulai fitoplankton sampai ikan predator dan pada akhirnya sampai ke manusia.
Bila polutan ini berada dalam jaringan tubuh organism laut tersebut dalam konsentrasi yang tinggi, kemudian dijadikan sebagai sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi kesehatan manusia. Karena kesehatan sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimakan. Makanan yang berasal dari daerah tercemar kemungkinan besar juga tercemar. Demikian juga makanan laut yang berasal dari pantai dan laut yang tercemar juga mengandung bahan polutan yang tinggi. Salah satu polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar